Kumpulan Cerita Fantasi: Berteman dengan Alien "Perkenalan"


 Berteman dengan Alien "Perkenalan"

Oleh: Johan Al jafar

"Malam ini kejadian besar terjadi padaku, ketika aku bertemu dengan Alien dan dia menyerupaiku"

Namaku Aldi masih SMP baru kelas 8, Nonton film membuat keseharianku menyenangkan apalagi film yang bercerita tentang kehidupan di luar bumi, wah khayalanku naik tinggi kelangit. Ketika nonton film tentang alien waktu itu malam hari, kira-kira jam sepuluh malam aku nonton sendiri di kamarku lewat HP, Kamarku di lantai dua jadi kalo buka jendela kelihatan jelas langitnya,. Oh iya rumahku dekat pantai jadi pemandangan indah malam hari membuat nonton filmku semakin nikmat, tetapi kejadian tak terduga terjadi padaku entah kenapa Susana di daerahku mendadak sepi padahal biasanya jam segini masih rame di luar banyak orang yang lalulalang, kalo keluargaku sih jangan Tanya and jam sembilan malam semua pada tumbang di kasur. Sempat aki hiraukan kenapa orang seperti serempak tidur semua dan membuat suasana bener-benar sepi tak ada suara sedikitpun,. Ketika di pertengahan film mataku tersilaukan oleh cahaya ungu menyelimuti daerahku sekitar 10 detik cahaya itu mengerucut seperti di serap. dari situ aku mulai curiga dan merasa aneh tampa pikir panjang aku langsung pergi ke bawah untuk membangunkan semua keluargaku, tetapi mereka tidur benar-benar lelap sekeras apapun aku membangunkan mereka tetapi mereka tetap lelap. dengan rasa penasaran dan takut aku memberanikan diri untuk keluar rumah dan mecari sumber yang menyerap cahaya ungu tadi perkiraanku tempatnya di dekat pantai.

Sunyi sepi adalah perasaan pertama yang dirasakan ketika kaki melangkah keluar rumah, waktu sudah menunjukan pukul 11:55 malam dimana pergantian hari akan segera terjadi padahal biasanya di jam segini masyarakat masih rame suara musik suara acara TV masih terdengar dari rumah-rumah tetangga, karena rumahku pinggir jalan jadi aku langsung merasakan betapa sunyinya jalan malam ini, aku coba buka lagi HP dengan harapan ada sinyal untuk menghubungi teman-temanku tetapi sia-sia sinyal hilang. dengan penasaran dan takut aku mulai menelusuri jalanan sambil terus menatap sumber cahaya ungu yang mulai meredup, semakin dekat aku ke sumber cahaya semakin merinding ketakutan karena cahaya ungu itu sangat menyilaukan, karena dekat pantai tidak ada rumah aku agak pelankan jalanku karena takut, semakin dekat ternyata cahaya itu seperti sedang berubah-rubah bentuk kadang seperti pepohonan dan seperti hewan. berbagai macam jenis hewan dan tumbuhan cahaya itu tiru, waktu itu aku tidak tahu kalo cahaya itu sedang mencari bentuk yang  di anggapnya sesuai atau sempurna untuk di gunakan.

 

Bentuk Paling Sempurna

 

Berbagai bentuk sudah cahaya itu tiru, tetapi jika di perhatikan kebanyakan cahaya itu seperti tertarik dengan bentuk hewan ketimbang tumbuhan itu terlihat jelas karena setiap menirukan hewan pasti seperti mecoba dan kelihatan lama menirukannya tidak ketika sedang menirukan tumbuhan. meskipun berbentuk cahaya tetapi ketika menyerupai hewan atau tumbukhan sangat mirip, karena merupakan cahaya itu terlihat sangat indah, seketika rasa takutku hilang berubah menjadi rasa penasaran dan kagum, aku mulai mendekati cahaya tersebut dan sangat terlihat jelas gumpalan cahaya itu jika di ukur mungkin sebesar bola basket yang menjadi intinya, tetapi bentuk luarnya tergantung sebesar apa objek yang ia tiru, tetapi tidak mengurangi bentuk aslinya, terbukti ketika ia menirukan bentuk lalat/nyamuk bentuknya tidak seperti lalat/nyamuk yang sesungguhnya ia lebih besar melebihi besarnya bola basket yang menjadi inti cahaya tadi. oh sekarang jarak antara aku dengan cahaya itu sekitar 200 meter, dan tanpa penghalang antara aku dengan cahaya itu. sepertinya cahaya itu belum menyadari akan keberadaanku, tetapi ketika aku jaraknya sekitar 150meter ia seperti menoleh kearahku, dan seperti sedang memperhatikan dengan seksama kemudian terpancar dari inti cahaya itu seperti laser ungu langsung kearahku dari mulai kaki menuju atas, anaehnya waktu itu aku seperti tak berdaya tak bisa lari tubuh seperti terkunci tetapi mulut masih bisa berkata aku langsung berkata merancu dari mulai minta tolong sampai memohon belas kasihan kepada cahaya itu, tetapi sungguh tidak guna apa yang aku lakukan.

 

cahaya laser tersebut sangat terasa dari mulai kulit daging hingga tulang mungkin seperti scan, dan dari cahaya itu muncul dari bawah seperti kaki, seiring naiknya cahaya itu keatas tubuhku terbentuklah seperti bentuk tubuhku sama persis tanpa ada beda detailnya persis, ketika mulai sapai pada kepalaku cahaya yang menjadi inti berada di daerah kepalanya yang menyerupai kepalaku dan membentuk wajah yang sama sepertiku dan cahaya yang seperti laser itu keluar dari matanya yang seperti mataku bedanya hanya ia bercahaya. setelah beres seluruh cahaya masuk kedalam tubuhnya yang seperti tubuhku maka terlihatlah jelas bahwa itu adalah tubuhku, aku seperti sedang menatap cermin. kemudian aku memohon supaya aku tidak dibunuh olehnya, karena takutnya ia ingin menggantikan peranku di dunia ini.

 

Aku                  : Tolong jangan bunuh aku, aku tak mau mati aku masih muda masih SMP, masih kelas 8 dan aku juga belum punya pacar

Cahaya                        : Tolong jangan bunuh aku, aku tak mau mati aku masih muda masih SMP, masih kelas 8 dan aku juga belum punya pacar

Aku                  : kenapa kau meniruku, kamu siapa? aku aldi usiaku 13th

Cahaya                        : kenapa kau meniriku, Kamu siapa? aku aldi usiaku 13th

 

setiap apa yang di katakan aldi maka akan di katakan pula oleh cahaya itu, mungin karena itu adalah copy dari aldi maka setiap apa yang aldi rasakan maka akan dirasakan sama oleh cahaya jadi setiap persaan, baik itu ketakutan rasa marah atau bahkan rahasia aldi tercopy di cahaya tersebut kemudian aldi menenangkan diri dan mulai berbicara pelan begitupun dengan cahaya ia juga melakukan hal yang sama dari ketenangan itu munculah karakter asli dari cahaya, dan mulai membuka perbincangan.

 

Cahaya                        : hay aku yang lain, semua tentangku ada padamu dan semua tentangku ada padamu baik itu pengetahuan dan kebodohanmu tidak ada rahasia kamu adalah copyanku, dalam bentuk manusia ini,.

aku                  : seharusnya aku yang bilang hay aku yang lain karena sesungguhnya kamu adalah copyanku.

cahaya             : itu tidak penting, karena aku adalah kamu dam kamu adalah aku dalam bentuk manusia ini.

aku                  : itu penting, sangat penting enak aja kamu yang copyan masa aku yang jadi copyan. sebenarnya kamu itu siapa?

cahaya             : aku adalah violet, dan aku tidak berasal dari dunia ini, aku adalah seorang penjelajah aku aku datang kesini untuk mencari tahu kehidupan seperti apa yang ada di dunia ini.

aku                  : kenapa ketika kamu datang semua orang tertidur suasana jadi sunyi sepi?

cahaya             : yah seperti itulah efek dari kedatanganku semuanya dalam mode tidur jangankan manusia para tumbuhan dan hewanpun demikian jadi aku tidak bisa scan secara sempurna.

aku                  : kenapa aku bisa tidak terpengaruh?

cahaya             : aku tidak tahu, tetapi apapun alasanya dengan begini aku bisa sembunyi dalam bentuk ini tidak menjadi cahaya yang berefek lagi untuk kehidupan, jadi aku bisa mempelajari kehidupan disini.

 

setelah mereka berbincang panjang lebar, akhirnya aldi mengetahui dengan jelas perihal violet atau mahluk cahaya yang di temuinya, mereka berkomitmen saling menguntungkan satu samalain, violet akan hidup di dunia dengan tubuh aldi karena hanya tubuh ini yang bisa menyembunyikan cahaya.  (aku adalah violet dan violet adalah aku, aku ada banyak petanyaan untukmu violet, kamu licik bisa mengetahui langsung karena langsung menjadi aku)

 

BERSAMBUNG

 

Selanjutnya.......

 

Pulang kerumah dan bersekolah

 

Comments

Popular posts from this blog

Teks Eksplanasi Tentang Pelangi

Contoh cerita fantasi: Gilang si anak ajaib

Contoh Cerita Fantasi: Sebuah Kotak Kecil